Perjuangan Papua merdeka di era 1961-1963, telah ditempuh dengan jalan perundingan-perundingan antara Pemerintah Belanda dan Pemerintah Indonesia. Kemudian di era 1963-1969 telah dilakukan melalui perundinan dan protes oleh orang asli Papua dalam aksinya dengan Petisi-Petisi (Nota Protes) dan demosntrasi langsung di lapangan terbuka. Kemudian di era 1970-1994 telah ditempu dengan jalan “Perjuang Bersenjaa dan Diplomasi”.

Pada tahun 1996-1997  Mahasiswa Papua dan Warga Papua yang tinggal di pulau Jawa dan Bali berkomitmen dan melakukan suatu deklarasi di Jogjakarta active dalam activist Mah asiswa Papua di Jogyakarta,  dari Sorong sampai Merauke. Pada tahun 1997 Activist Mahasiswa Papua di Jogyakarta telah mendeklarasikan “Forum Gerakan Masyarakat, Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa Papua (GEMPPMI)”, di Jogyakarta dengan ketua saudara Andi Asmuruf dan Sekjen Yafet Agapa.

Dalam Deklarasi ini Mahasiswa Papua di Jogyakarta sepakat dan berkomitmen untuk meperjuangkan, nasib Rakyat Papua Barat yang hidup dalam penderitaan. Dengan dasar komitmen dalam Deklarasi Mahasiswa Papua di Jogyakarta, maka pada tanggal 04 Mei 1998 telah melakukan Demo pertama kali di kantor DPRD Provinsi DIY dan berlanjut ke kepatihan Kantor Gubernur Daerah Istimewa Jogyakarta. Dalam  Demo pertama   kalangan Mahasiswa Papua ini, telah menyampaikan beberapa tuntutan.

Demo kedua dibawah aliansi mahasiswa Papua Se-indonesia  menuju Jakarta pada tanggal 20 Juni 1998, dan mengibarkan Bendera Bintang Kejora di depan kantor UNDP/ Perwakilan PBB di Jalan Tamrin, Sarinah.

Untuk lebih jelas ikuti liputan media ibu kota Jakarta (Harian Terbit) yang telah temple bagian atas. Dan yang lebih jelasnya lagi anda boleh click link location dibawah ini: “KILAS BALIK LAHIRNYA KONGRES PAPUA II”, http://www.komnas-tpnpb.net/kilas-balik-lahirnya-kongres-papua-ii.html/ ; “HISTORICAL FLASHBACK OF WEST PAPUA (Kilas Balik Sejarah Papua BARAT)”, http://www.komnas-tpnpb.net/fusce-non-justo-luctus.html / dan silakan mempelajarinya.

Article dalam dua link yang kami cantum ini singkat, padat dan jelas, maka jangan lewatkan. Demikian, sejarah lahirnya perjuangan damai di kota, yang mana sampai detik ini berjuang dengan prinsip (NON VIOLENCE MOVEMENT).

Semua pejuang Bangsa Papua yang aktif berjuang, kerja sesuai dengan deklarasi PRAMBANA-Joyakarta tahun 1997. Dalam deklarasi Prambanan inilah Mahasiswa berkomitmen dan mengambil keputusan untuk berjuang, sampai Papua merdeka penuh dari pelenggu Pemerintah Colonial Republik Indonesia.